Saya sudah bermonolog pada tulisan di pagi jumaat yang mulia. Ya, saya memang dedikasikan tulisan itu pada dia. Jauh sudut hati merasai pemergiannya.
Beberapa bulan selepas itu, saya dapat berita tentang sakitnya itu. Allah, tak tertanggung mendengarnya. Alhamdulillah, kali terakhir bertemu. Ada juga ruang untuk kami berdua berbicara. Sesekali ruang pantry menjadi tempat kami bertukar-tukar cerita. Saya tenang mendengar cerita dia. Saya pesan agar banyak berehat, tapi dari riak wajah tergambar akan urusan peribadinya.
Ya Allah, perkenankanlah doa dan isi hati kami. Al Fatihah buat rakan kita Allahyarhamah Nagibah Adan.
Amin...
ReplyDeleteCt,
kunjungan balas
dah lama jd follower CT sebenarnya
mungkin CT lupa
kasihredha : Sori mori...Bila dh posting komen...baru perasan..hehehe
ReplyDeleteMoga diperkenankan sume doa kalian. Amin.
ReplyDeletekakchik@ella : Amin...
ReplyDelete